kanal9.id – Salatiga merupakan kota kecil yang menjadi enklave dari Kabupaten Semarang. Kota ini memiliki kondisi geografis yang unik, kebudayaan yang kaya, dan karakteristik lain yang khas sehingga Salatiga mendapat beberapa julukan khusus.
Secara geografis, Salatiga terletak di jalur regional Jawa Tengah yang menghubungkan Kabupaten Semarang dan Kota Surakarta. Kota ini memiliki luas wilayah kurang lebih 54,98 km² dan terdiri dari empat kecamatan dengan 23 kelurahan, serta jumlah penduduk sebanyak 196.082 jiwa pada tahun 2020.
Selain itu, Salatiga secara morfologi terletak di daerah cekungan kaki pegunungan sehingga kota ini beriklim sejuk. Meskipun termasuk kota yang kecil, Salatiga kaya akan kebudayaan dan karakteristik lain yang membuat kota ini mendapat sederet julukan unik sebagai berikut.
Kota Enting-Enting Gepuk
Enting-enting gepuk merupakan makanan khas Salatiga yang wajib dicicipi para wisatawan yang mengunjungi kota tersebut. Makanan ini berbahan dasar kacang tanah yang telah dikupas dan disangrai, serta dicampur dengan cairan gula kental. Adonan tersebut kemudian ditumbuk hingga halus dan dipadatkan.
Enting-enting gepuk bercita rasa manis, gurih, dan renyah, serta biasanya disajikan atau dibungkus dalam bentuk potongan-potongan kecil. Makanan ringan ini pun menjadi buah tangan andalan para wisatawan sehingga Salatiga dijuluki sebagai Kota Enting-Enting Gepuk.
Kota Transit Pariwisata (Kota Simpang/Kota Kaki Gunung)
Salatiga terletak di persilangan jurusan jalan raya yang menuju ke Semarang, Bringin, Surakarta, Magelang, Ambarawa, dan Yogyakarta. Kota ini juga berada di wilayah cekungan kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil lainnya, meliputi Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, Gunung Payung, dan Gunung Rong.
Dengan letak kota yang strategis tersebut, Salatiga menjadi tempat transit atau persinggahan bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota atau kabupaten yang mengelilingi kota ini. Hal tersebut pada akhirnya juga berpengaruh pada peningkatan sektor pariwisata Kota Salatiga.
Kota Olahraga
Salatiga menyandang julukan Kota Olahraga karena kota ini banyak menyumbang atlet-atlet andal yang mendominasi kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional. Adapun cabang olahraga yang pernah dimenangkan oleh para atlet kota ini meliputi lari jarak jauh, lari estafet, lempar cakram, lontar martil, dan lain sebagainya.
Baca juga: Perdana Buka di Salatiga, Inilah Daftar Menu Delivery Lawson Beserta Harganya
Kota Pendidikan
Sebagai kota kecil, Salatiga memiliki empat perguruan tinggi, yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA (STIE AMA) Salatiga, Politeknik Bhakti Semesta (POLIBEST) Salatiga, dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Kampus UKSW sendiri bahkan dijuluki sebagai “Indonesia Mini” karena keragaman suku yang dimiliki para mahasiswanya. Keragaman tersebut menimbulkan beragam kebudayaan yang kemudian dilestarikan dalam kegiatan budaya tahunan di lingkungan UKSW.
De Schoonste Stad van Midderi-Java
Julukan ini berarti “kota terindah di Jawa Tengah” dan telah ada sejak masa kolonial Belanda di Salatiga. Dengan kondisi geografis dan morfologi yang unik dan strategis, Salatiga memiliki kenampakan alam yang indah. Keindahan alam dan udara sejuk kota ini pun menarik orang-orang Belanda untuk membuat rumah dan menetap di Salatiga.
Demikian sederet julukan unik Kota Salatiga yang mewakili keindahan alam dan keragaman budayanya. Selain kelima julukan tersebut, Salatiga juga dikenal sebagai Kota Gastronomi, Kota Tiga Kesalahan, dan Kota Kuno. Asal-usul julukan tersebut tentu berasal dari karakteristik Salatiga yang tak kalah istimewa.*KM-06