SEMARANG - Semarang - Pengurus dan anggota Komunitas Wanita Muslimah Indonesia kembali menggelar regular meeting yang berlangsung di Aularis Hotel Semarang, Minggu (9/2/ 2022).
Acara berlangsung semarak dari pagi hari pagi hingga sore hari dengan mengusung tema "Jalin Silaturahmi bersama WMI (Wanita Dalam regular meeting yang dipimpin langsung oleh Founder Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Dr. Aliefety Putu Garnida, Cht., SST., SKM., M.Psi., MH.Kes, menyampaikan tentang misi dan visi komunitas tersebut dan besar harapannya program-program yang di agendakan bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Meski baru terbentuk 2 tahun sejak 2 Mei 2020, Komunitas WMI optimis bisa semakin maju dan sukses. Adanya jalinan silaturahmi saudari saudari WMI yang mengedepankan kebersamaan dalam kesederhanaan membuat para remaja dan wanita yang tergabung dalam WMI merasa semangat dan antusias dalam melakukan kegiatan kegiatan yang bermanfaat.
Semoga kebersamaan yang terjalin memicu semangat bunda-bunda yang ada di Jawa tengah dan mampu menularkan energi positif dan kebaikan bagi seluruh saudari-saudari WMI di setiap wilayah di seluruh Nusantara” tutur wanita berzodiak picses yang juga mantan penyanyi bintang iklan dan pemain sinetron ini.
Tampak hadir sekretaris WMI Pusat dr. Aldena Cinka Nauratefida Putty yang menyampaikan tentang polemik yang kemungkinan terjadi di dalam suatu wadah/perkumpulan silaturahmi.
”Dalam sebuah komunitas, paguyuban maupun organisasi sangat rawan terjadi perselisihan atau pertengkaran, karena itu masing-masing satu sama lain harus bisa membekali hati dan perasaan untuk tetap bisa rendah hati tidak egois dan tidak ada arogansi” ungkap remaja yang aktif di dunia sosial bertutur dengan lembut.
Bunda Herdiana dan Bunda Kirana artis sinetron dan penyanyi dari Jakarta yang juga pengurus pusat Komunitas WMI turut mengiyakan penyampaian dari sekretaris Pusat.
Saat itu hadir pula Ketua WMI Jabodetabek Bunda Fatimah Jerry, yang didampingi oleh wakilnya Bunda Endang Anderson yang hadir dalam kegiatan silaturahmi WMI tersebut, memberi cinderamata sebagai tali kasih pada Ketua WMI Jawa Tengah Bunda Yvonne Dahler, STP, dan Wakil Ketua Ketua WMI Jawa Tengah Bunda Sri Limbarwati, S.E., M.M.
Dalam meeting tersebut Bendahara WMI Jawa Tengah Bunda Agusthine Wahyu Ningsih, serta perwakilan dari divisi kemanusiaan dan keagamaan Hj. Nok Chosiyah, S.Pd, membahas program kegiatan kegiatan Pancuran Kasih yang akan dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan.
Kegiatan yang direncanakan, diantaranya adalah santunan bagi penyapu-penyapu jalanan di Wilayah Semarang, membagikan paket makanan dan takjil untuk buka puasa dan sahur buat para janda, dhuafa, anak-anak yatim piatu, para gelandangan, fakir miskin, dan masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Dr. Ratih Mega Puspa Sari S.H., Mkn, Sivanni Ardi Apritania, S.H., M.H, dan Meitasari Wahyuning DwI Andanwati, S.Sos kegiatan bakti sosial ini dirangkaikan pula dengan Program-Program Pancuran Kasih, dimana para saudari-saudari WMI dan relasi-relasinya dapat membeli kudapan untuk buka puasa serta membagikan kepada siapa saja yang membutuhkan sebagai amal berkah di bulan penuh maghfiroh bagi Umat Muslim.
Pokok materi dalam meeting membahas pula terkait pembayaran iuran dan siapa saja yang bisa bergabung di dalam Komunitas Wanita Muslimah Indonesia serta pemahaman seputar Wanita Muslimah ini di depan para anggota anggota yang baru bergabung.
”WMI Jateng akan menunjukan kiprahnya untuk berbagi dengan sesama. Dengan slogan WMI JawaTengah gawe bungah gawe sumringah akan menjadi lebih berkah” tukas Bunda Rita Hanani Listyaningrum, ST, selaku Divisi Wirausaha dan Industri Kreatif yang menjadi sponsor juga di acara tersebut penuh harap.
"Dengan semangat kekeluargaan yang terjalin kami yakin WMI Jateng akan makin berkibar dan dikenal ” Kata Bunda Kartika Istiyandari yang meraih penghargaan penampilan terbaik pada Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia 2021 menambahkan ”Yang kami rasakan semua saudara saudari WMI saling menghormati dan merasa sudah menjadi satu keluarga baru yang kompak dan solid. Hal ini sangat menyenangkan dan bisa menjadi ajang komunikasi yang sangat baik“, sambung Bunda Astik pemenang Fotogenik terbaik dalam Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia 2021 turut memberi komentar.
Yang tak kalah menariknya regular meeting ini juga live dan bisa disaksikan secara online seluruh anggota angota Komunitas Wanita Muslimah Indonesia di seluruh nusantaraTidak ketinggalan pula para finalis dan pemenang Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia 2021 serta saudari-saudari WMI lainnya bisa mengikutinya juga secara online.
”Saya sangat bangga menjadi bagian dari Wanita Muslimah Indonesia. Semua kegiatan yang ada sangat bermanfaat terutama kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan sangat mengena dan tepat sasaran” ungkap Bunda Rela Amalia Yassinta yang juga mantan model majalah dan pembawa berita TVRI Bandung sebagai Pemenang I Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia 2021.
“Semoga kegiatan Pemilihan Wanita Muslimah 2021 bisa menjadi agenda tahunan sehingga bisa mencari sosok-sosok yang tepat dan mencetak bunda-bunda yang kreatif inovatif dan produktif”, ujar Bunda Dilla Novita Pemenang II Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia 2021 yang saat itu juga didapuk menjadi Ketua panitia kegiatan Jalin silaturahmi bersama WMI wilayah Jateng.
“Sebuah kemenangan bukan hanya kesenangan sesaat dan perayaan saja melainkan sebuah tanggung jawab yang besar dan wajib memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan WMI di Jawa Tengah” Bunda Nila Khoirun Naili sosok ibu muda yang bersuara merdu ikut menerangkan.
Acara yang di pandu oleh Bunda Sinta Ardhan berlangsung meriah terlebih dengan terlibatnya Samira Tour and Travel pimpinan Hj. Sriyanti yang juga salah satu pengurus WMI sebagai Wakil Komunitas WMI untuk Karesidenan Semarang yang memberikan warna baru untuk Komunitas Wanita Muslimah Indonesia dengan bekerja sama dalam memberangkatkan Umroh bersama seluruh saudari-saudari WMI.Suasana semakin meriah dengan adanya hiburan segar dan lucu dari Bunda Luluk sambil membagi-bagikan doorprize Tupperwear.
“Bagi kami semua para pembina , pengurus dan anggota tidak terasa ada jarak, semua guyub rukun, kegiatan kali ini terasa sangat kekeluargaan mengena dan mengedepankan kesederhanaan sesuai dengan ungkapan yang sering di dengung-dengungkan di Komunitas Wanita Muslimah Indonesia.
Semoga kebersamaan tetap terjalin” imbuh Bunda Yvone Dahler, STP, pemeran dalam beberapa sinetron FTV diantaranya dalam judul Rembulan di Kandang Sapi dan di benarkan oleh bunda Hanurawati Maya Garfika , selaku bendahara WMI Wilayah Jabodetabek serta di aminkan oleh seluruh saudari-saudari WMI yang hadir baik dari Luar Jawa Tengah maupun dari Karesidenan Semarang, Karesidenan Banyumas, Karesidenan Pati, Karesidenan Pekalongan, Karesidenan Kedu dan Karesidenan Surakarta serta para tamu undangan maupun para pejabat yang di undang siang hari itu.
Dan banyak pula di hadiri para remaja dan wanita muslimah yang baru bergabung di komunitas tersebut.Perwakilan dari Karesidenan Surakarta bunda Luckmawati merasa semakin yakin bahwa Komunitas WMI akan semakin maju dan menilai WMI memiliki nilai point lebih karena mengangkat juga kegiatan budaya dan pariwisata.
Terbukti semakin hari anggota Komunitas Wanita Muslimah Indonesia semakin bertambah demikian juga program-program kerja yang makin berkembang.WMI Jateng dengan Budaya Jateng, demikian juga WMI jatim dan WMI Jabar juga WMI di wilayah-wilayah yang lain.
Adapun alasan Jawa Tengah memakai Bahasa Jawa harapannya semua memahami dan mudah tergugah dengan moto WMI wilayah Jawa Tengah yakni WMI Tengah gawe bunga gawe sumringah. “WMI di wilayah manapun akan tetap menunjukan citra budaya daerah.
Dengan harapan tidak akan punah meski di era milenial dan modern seperti sekarang ini. Banyaknya kegiatan WMI diantaranya mengangkat budaya daerah juga merupakan bentuk dukungan WMI terhadap program-program pemerintah yang ada dan yang sedang diselenggarakan”, pungkas Founder Komunitas Wanita Muslimah Indonesia di akhir acara tersebut.