Catat Rekor Tercepat di Climbing World Cup AS Atlet Asal Batang Mantap Songsong Olimpiade

31 May 2021

BATANG - Luar biasa! Kiromal Katibin (20) atlet panjat tebing asal Kabupaten Batang berhasil menjadi juara dua dalam ajang Climbing Word Cup atau Piala Dunia Panjat Tebing 2021.

Lebih membanggakan lagi, catatan yang diukir oleh pemuda asal Kelurahan Kauman RT 02/02 itu juga berhasil mencatatkan sejarah baru, dengan memecahkan rekor dunia panjat tebing untuk kategori speed pada sesi penyisihan yang dilaksanakan pada Jumat (28/5) di Salt Lake City, Amerika Setikat.

Menariknya, yang mengalahkan Kiromal Katibin justru rekannya sendiri, yakni Veddriq Leonardo dari Kalimantan Barat yang mencatatkan waktu 5.20 detik. Itu artinya prestasi altet panjat tebing Indonesia menjadi juara 1 dan dua.

Wakil Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Batang Putut Husamadiman mengatakan, dalam babak final Kiromal Katibin mencatatkan waktu 5.25 detik.

“Disesi penyisihan Kiromal Katibin berhasil mencatatkan rekor dunia dengan catatan waktu 05.25 detik yang mengalahkan rekor sebelumnya yang di cetak oleh Reza Alipoutshen dari Negara Iran catatan waktu 05.48 detik ,” kata Putut Husamadiman, saat dihubungi melalui gawainya, Sabtu (29/5).

Seperti dikutip dari batangkab.go.id, Ia mengatakan, seusai mengikuti ajang Climbing World Cup, Kiromal Katibin harus kembali menjalani latihan dipusat pelatihan nasional (Platnas) Jakarta untuk menghadapi ajang Olimpiade.

“Kiromal Katibin dan Leonardo memang dipersiapkan untuk ajang kejuaran kelas dunia. Kiromal Katibin pun sekarang menjadi salah satu andalan panjat tebing dari Indonesia, karena Leonardo usianya sudah mentok,” ungkapnya.

FPTI Kabupaten Batang, lanjut dia, saat ini masih memepersiapkan generasi penerus atlit panjat tebing agar melahirkan atlet nasional dan dunia. (Kan3)