KOTA SEMARANG - Para pelaku UMKM yang ingin menambah modal usaha mereka dengan mendapatkan kredit tanpa agunan dalam program KUR BRI 2023 sangat menarik untuk diketahui. Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) sangat tertarik untuk mendapatkan kredit tanpa agunan dalam program KUR BRI 2023 untuk menambah modal mereka.
Perusahaan UMKM yang bergerak dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan dapat memanfaatkan KUR BRI 2023 selama empat kali pinjaman. Sebaliknya, perusahaan perdagangan dan jasa dapat mengajukan dua kali pinjaman.
Para pelaku UMKM yang ingin menambah modal usaha mereka dengan mendapatkan kredit tanpa agunan dalam program KUR BRI 2023 sangat menarik penawarannya. denga ini kita dapat memanfaatkan program KUR BRI 2023 tanpa agunan dengan jangka waktu 60 bulan dan plafon hingga Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Baca Juga:Benarkah KUR BRI Rahasia Sukses Usaha yang Aman? Simak Fakta Ini!
Pencairan KUR BRI dapat dilakukan dalam waktu paling cepat tiga hari jika persyaratan pengajuan telah dipenuhi dan disahkan oleh bank. Pada tahun 2023, Anda dapat mengajukan pinjaman KUR BRI baik melalui situs web kur.bri.co.id maupun secara offline di kantor BRI terdekat.
Untuk pinjaman di atas Rp50 juta, NPWP harus dilampirkan. Persyaratan lainnya termasuk fotokopi KTP pasangan, fotokopi Kartu Keluarga, bukti usaha dari kelurahan atau desa, dan bukti bahwa telah melakukan bisnis selama minimal enam bulan.
Sebagaimana diketahui, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan berbagai jenis pinjaman kepada perusahaan kecil dan mikro di Indonesia, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI yang tidak membutuhkan agunan.
Tujuan KUR BRI tanpa agunan adalah untuk memudahkan pemilik usaha kecil dan mikro dengan memperoleh modal usaha dengan persyaratan yang lebih mudah, terutama bagi mereka yang tidak memiliki cukup aset agunan. Jumlah pinjaman yang dapat diberikan melalui KUR BRI tanpa agunan berkisar antara beberapa juta hingga puluhan juta rupiah, dengan jangka waktu pilihan tenor antara 6 hingga 36 bulan.
