Universitas Sultan Agung telah mengukuhkan Aliefety Putu Garnida sebagai Doktor Hukum Kesehatan. Mba Lefie (sapaan akrabnya) berhasil mempertahankan disertasi berjudul REKONSTRUKSI TANGGUNG JAWAB HUKUM DOKTER PELAKU MALPRAKTIK OPERASI PLASTIK KECANTIKAN BERBASIS NILAI KEADILAN.
’’Saya punya akses dengan teman-teman artis. Jadi, saya ambil judul itu untuk disertasi saya karena kita lihat banyak selebriti maupun sosialita dan beberapa pelaku seni dan wanita karier sampai ibu rumah tangga yang melakukan operasi plastik, kenapa? Ada apa? Dan bagaimana ?” tutur Mba Lefie ketika ditemui di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Mba Lefie mengakui dirinya perlu pengorbanan dan perjuangan besar untuk menyelesaikan pendidikan doktoral tahun lalu.Saya tertarik untuk mempelajari berbagai disiplin bidang ilmu yang berbeda.Tetapi semua berkaitan dengan Kesehatan.Saya juga ingin memanfaatkan waktu kosong di malam hari setelah jam kantor daripada bermacet-macetan di jalan sepulang kerja, dan waktu kosong di weekend untuk hal yang positif dan bermanfaat .
Sebagai Pegawai negeri sipil saya juga harus menyelesaikan tugas dan berbagi waktu untuk kegiatan lainnya yang juga memerlukan konsentrasi penuh. Apalagi anak sedang menyelesaikan pendidikan dokternya juga membutuhkan perhatian dan biaya yang tidak sedikit.” ujar ibu dari dua anak Aldena Cinka Nauratefida Putty dan Muhammad Reihan Armand Mirwais tersebut.
Di tengah-tengah mulai belajar Mba Lefie juga aktif di beberapa kegiatan sosial dan dunia entertainment yang juga sedari muda sudah di geluti baik dunia rekaman, modelling, iklan dan sinetron tetap memprioritaskan keluarga di atas seluruh kesibukannya.
Sambil tetap sibuk dengan Yayasan Annida_99 yang didirikannya dan segudang kegiatan saat itu mba Lefie memang sangat bersemangat untuk segera menyelesaikan pendidikan S3 nya.Dengan berbekal tekad yang kuat dan penelitian yang sangat menguras tenaga alhasil gelar Doktor bisa segera diraihnya dengan tepat waktu.
Tim pembimbing sekaligus penguji Prof.Dr.Eko Soponyono SH.,MH, Prof.Dr.Supardji Ahmad SH.,MH., Prof. Dr. KH. Mahmutarom HR, SH. MH Prof.Dr.H.Gunarto SH.,SE.,Akt.,M.Hum Prof.Dr.Hj.Anis Mashdurohatun SH.,M.Hum dan Prof.Dr.Indrati Rini SH.,MS dengan sangat penuh kesabaran memberi masukan dan perbaikan untuk disertasi tersebut dan mba Lefie merasa bersyukur setelah dinyatakan layak untuk menyandang gelar Doktor dengan predikat Cumlaude dan mendapat IP 3,90.
Dengan hasil yang di capai kedepannya mba Lefie masih siap untuk belajar lagi bila ada kesempatan.
Namun wanita manis kelahiran 23 February ini, dengan tegas, akan selalu mengedepankan tugasnya sebagai abdi negara.
"Dan ilmu-ilmu akademisi yang saya dapat ini, juga akan saya baktikan untuk dunia pendidikan ," ujar Mba Lefie yang kini tercatat sebagai dosen di salah satu Universitas ternama di Jakarta.Saat di tanya mengapa sangat hobby kuliah,mantan pemenang Mba dan Mas Jawa tengah dan juara I Festival Safir (sosok artis film remaja) Indonesia ini dengan lugas menjelaskan “Selain mewujudkan harapan kedua orang tua saya yang sudah almarhum/Almarhumah sebagai wanita tidak ada salahnya meraih pendidikan setinggi tingginya dan saya menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas dalam hidup sekaligus membuktikan bahwa pendidikan tinggi juga penting bagi kaum Hawa pada umumnya” tukas penggemar warna ungu dengan optimis.
Wanita yang memiliki gelar panjang di belakang namanya juga merupakan founder dari Komunitas Wanita Muslimah Indonesia yang kiprahnya sudah tidak di ragukan lagi. Beberapa kegiatan dalam komunitas Wanita Muslimah Indonesia atau di singkat WMI ini diantaranya keagamaan, kemanusiaan, sosial budaya pariwisata, pendidikan, kesehatan, industri kreatif, wirausaha dan pemberdayaan wanita.
Dan dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia tahun 2021 dan kegiatan ini merupakan agenda tahunan bagi Pengurus Pusat Komunitas Wanita Muslimah indonesia “ Besar harapan saya komunitas ini bisa menjadi wadah kegiatan yang bermanfaat, jalinan silaturahmi dan ajang kolaborasi aspirasi serta kreasi bagi seluruh wanita muslimah di Indonesia “ tutup mb Lefie pada sore itu dengan penuh harap.
