Rilis Hasil Survei Capres dan Cawapres Pemilu 2024 yang dilakukan Id-Insight
KANAL9.ID - Pasangan Capres Cawapres Ganjar Mahfud menurut hasil survei Id-Insight ungguli pasangan Capres Cawapres lainnya.
Berdasarkan hasil survei Id-Insight, unggulnya Ganjar Mahfud dengan pasangan Capres Cawapres lain adalah pada tingkat ketersukaan calon.
Hasil survei Id-Insight menyebutkan tingkat popularitas Capres Anies Baswedan 95,8 persen, Capres Prabowo Subianto mencapai 97,9 persen, dan Popularitas Capres Ganjar Pranowo 97,1 persen.
Pada tingkat Popularitas Prabowo Subianto menempati posisi paling populer, selisih 0,8 persen di atas Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di 15 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Mana Saja?
Akan tetapi pada tingkat ketersukaan Anies hanya 59,3 persen, Prabowo 69,8 persen, dan Ganjar mencapai 74,4 persen.
Direktur Eksekutif sekaligus Peneliti Senior Id-Insight, John Muhammad mengatakan popularitas semua capres dan cawapres sudah tinggi tapi tidak paralel dengan tingkat ketersukaan pemilih.
"Popularitas kandidat capres dan cawapres rata-rata sudah cukup tinggi, namun tidak cukup paralel dengan tingkat ketersukaan pemilih," kata John Muhammad di Hotel Amaris, Juanda, Kamis (4/1/2024).
Direktur Eksekutif Id-Insight mengatakan jika Pemilu diadakan hari ini, maka hasil suara Ganjar-Mahfud unggul diantara Capres dan Cawapres lainnya.
Baca juga: Persiapkan Dirimu Ada 1 juta Formasi Penerimaan CPNS Tahun 2024 Menantimu
“Dari pertanyaan simulasi elektabilitas menggunakan pertanyaan tertutup, Pasangan Ganjar Mahfud ternyata memimpin dengan peroleh 37,8 persen, kemudian Prabowo-Gibran dengan 34,3 persen dan Anies Muhaimin dengan perolehan 21,4 persen," terang John.
"Sementara saat responden diberi pertanyaan dengan model pengajuan surat suara, Pasangan Ganjur Mahfud memimpin dengan perolehan 38,3 persen. Pasangan lainnya memperoleh 34,8 persen untuk Prabowo-Gibran dan 22,3 persen untuk pasangan Anies-Muhaimin,” lanjut John.
Penelitian yang dilakukan Id-insight ini dengan menggunakan dua metode dengan dua output yang berbeda.
Survei dilaksanakan 15-22 Desember 2023 di 416 Kabupaten dan 98 Kota, dengan 1.200 responden.
Baca juga: Kalian Wajib Tahu!, Fakta Menarik Penerimaan CPNS Tahun 2024
Dengan sampling error 2,83 persen dan taraf signifikansi atau tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari hasil survei tersebut jelas bahwa popularitas yang dimiliki Capres dan Cawapres belum cukup untuk menjadikan pasangan Capres dan Cawapres terpilih.
Dibutuhkan ketersukaan calon pemilih untuk menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Capres dan Cawapres, sebagaimana hasil survei yang ketersukaan jatuh pada Ganjar Mahfud.(*) (K11)
