Istimewa! Fasilitas Hotel untuk Calhaj RI: Paling Jauh 600 Meter Terdekat 15 Meter dari Masjid Nabawi

25 Mei 2023
Jemaah kloter I dari DKI Jakarta tiba di salah satu hotel di Madinah, Rabu (24/5/2023). (kemenag.go.id)

JAKARTA - Selain transportasi dan konsumsi, layanan lainnya yang diberikan kepada jemaah calon haji (calhaj) Indonesia selama di Madinah adalah layanan hotel.

Hotel yang disiapkan PPIH untuk jemaah haji paling dekat 15 meter dan paling jauh 600 meter dari Masjid Nabawi.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan akomodasi berupa hotel dengan spesifikasi minimal setara bintang tiga untuk para calhaj.

Dikutip kanal9.id dari laman resmi kemenag.go.id, Rabu (24/5/2023), ada 94 hotel yang telah disiapkan dengan skema sewa semi musim dan blocking time.

Baca juga : Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan, Kata Rasululloh SAW : Setara Ibadah Haji

Beberapa hotel di antaranya setara dengan bintang empat bahkan bintang lima.

Sebanyak 94 hotel yang disiapkan itu dengan kapasitas mencapai 105.000 jemaah.

Hotel ini akan digunakan pada fase kedatangan jemaah gelombang pertama (sebelum puncak haji) dan juga gelombang kedua (setelah puncak haji).

Hotel-hotel jemaah haji Indonesia tersebar pada tiga wilayah sekitar Masjid Nabawi yaitu: Syimaliyah (utara), Gharbiyah (barat), dan Janubiyah (selatan).

Pada tiga wilayah tersebut, hotel-hotel jemaah haji Indonesia terbagi dalam lima sektor layanan, sektor 1 sampai 5.

Sektor 1 berada di wilayah Syimaliyah (utara) Masjid Nabawi (dekat pintu utama halaman depan).

Sektor 2 sampai 4 berada di wilayah Gharbiyah (barat) Masjid Nabawi.

Sektor 5 di Janubiyah (selatan) Masjid Nabawi (dekat arah kubah hijau).

Seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah berada di kawasan Markaziyah, atau dekat dengan Masjid Nabawi.

Baca juga : Tradisi Nyekar Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

Jarak terjauh antara hotel jemaah dan Masjid Nabawi adalah sekitar 600 meter dan yang terdekat dari pintu masjid adalah 15 meter.

“Demikian sejumlah layanan yang disiapkan PPIH Arab Saudi. Semuanya disiapkan agar jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan baik selama di Madinah, baik sebelum menjalani puncak haji di Makkah maupun setelahnya,” kutip Solopos.com dari situs Kementerian Agama.