Komunitas WMI: Turun di Daerah Bencana dan Bantu Kegiatan Sosial, baru Selfie-selfie

9 Maret 2021

Komunitas Wanita Muslimah Indonesia bukan sekadar kumpul-kumpul semata. Melainkan berkumpulnya wanita-wanita yang lebih condong pada kegiatan sosial.

Selain itu membantu masyarakat yang kurang mampu, turun saat ada bencana, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. “Turun ke lapangan dan terlibat langsung dalam kegiatan sosial dulu, baru boleh selfie-selfie,” ungkap Bendahara Komunitas Wanita Muslimah Indonesia (WMI), Karesidenan Pekalongan, Bunda Erniyati yang didampingi Divisi Humas, Bunda Nila Khoerul Naili dan Wakil Ketua, Bunda Roliyah.

Sementara itu, Founder WMI, Aliefety Putu Garnida yang biasa disapa Mami lefie ini menyebut tujuan komunitas ini dibentuk adalah bekerja sama dengan pemerintah dan semua pihak untuk bergerak aktif di bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, budaya, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.

"Komunitas ini terdiri dari bunda bunda yang memiliki beraneka profesi dan bahkan ibu rumah tangga. Kami ada untuk membantu masyarakat sebagai wujud dari pengabdian kami untuk negeri," ujar Ketua WMI Jawa Barat, Bunda Dewi Mustofa yang bersama Bunda Luckmawati Sapto memberikan santunan di Panti Asuhan Darul Aitham wa Duafa Balapulang, Kabupaten Tegal.

Menurut Bunda Dwita Yuluani dan Bunda Heidy Fortuna, perwakilan WMI Jabodetabek, WMI terbilang aktif berperan serta membantu kegiatan sosial. Bagi mereka, membantu tidak hanya di daerah setempat, melainkan di daerah lain yang sedang terkena musibah ataupun yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, di sela kesibukannya masing-masing, para perempuan itu juga aktif menggelar kegiatan sosial lainnya. Di antaranya mendatangi beberapa kalangan yang kurang mampu dan sebagainya untuk menyalurkan bantuan.

Di Jawa Tengah, para perempuan yang tergabung dalam komunitas WMI ini biasa aktif terlibat kegiatan sosial. "Kami siap bergerak dan kolaborasi dengan Pemerinta Daerah dalam kegiatan-kegiatan sosial diJawa Tengah.Selama kami mampu, akan kami lakukan,” kata Pengurus WMI Jawa Tengah, Bunda Nur Ika Sofiyana dan Bunda Ida Rachmawati.

"Anggota komunitas WMI dengan para pengurusnya berjanji akan bekerja maksimal dengan aktif turun membantu masyarakat kurang mampu di berbagai daerah di Indonesia. Mengedepankan kebersamaan dalam kesederhanaan," tukas Bunda Siti Nurasiyah sambil membagikan Alquran pada anak-anak yatim.

"Saat ini terjadi kerentanan sosial di masyarakat luas Karena itu, adanya gerakan sosial seperti yang dilakukan komunitas ini sangat bagus. Semoga bisa menular ke komunitas-komunitas yang lain,” pungkas Bunda Hanurawati Maya Garfika. (kan1)

Terkait