YOGYAKARTA - Berawal dari aksi “Klithih” sebutan bagi pemuda-remaja yang keluyuran di malam hari tanpa tujuan dan cenderung meresahkan masyarakat saling kejar dengan sepeda motor, akhirnya berujung kecelakaan. Bahkan salah satunya harus meregang nyawa.
Korban tewas bernama Andiano (14) seorang pelajar warga Terban, Gondokusuman Yogyakarta. Bersama rekannya, Rizky warga Blunyah Gede Tegalrejo yang akhirnya luka parah. Kejadian berawal setelah kejar-kejaran dengan pelaku klitih, Sabtu (31/7) dini hari.
Sebelumnya Kabag Humas Polresta Yogya AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan kronologi kejadian, Sabtu (31/7) Pukul 03.10 WIB di Jalan AM Sangaji (depan pintu masuk Kantor Kas Bank BPD DIY (AM Sangaji) Yogyakarta.
“Semula pengendara dan pembonceng Honda Vario AB-2370-EV makan di warung burjo jalan Monjali Mlati Sleman bersama saksi Aldi Priambodo Putra (pelajar) warga Sinduadi Mlati Sleman dan saksi Ibra Aulia Maulana Ibrahim (pelajar) warga Bangunrejo Kricak TR Yogya.
“Setelah selesai makan/nongkrong ada pengendara motor yang memainkan gas motor (bleyer) di depan saksi sehingga pembonceng beserta saksi kemudian mengendarai kendaraan menggunakan 2 sepeda motor dengan membawa sajam bermaksud untuk mencari motor pengendara tersebut ke arah selatan,” jelas Timbul.
Bersamaan dengan itu dari arah selatan ke arah utara di seputaran simpang empat jalan baru Mlati Sleman melaju rombongan Sepeda motor jenis matic sekitar 10 kendaraan roda dua. “Pada saat berpapasan beberapa pengendara rombongan sepeda motor jenis matic berteriak “kae wonge”, selanjutnya berbalik arah mengejar pengendara sepeda motor Honda Vario AB-2370-EV beserta saksi,” jelasnya.
Mengetahui hal itu kemudian pengendara dan pembonceng Vario AB-2370-EV beserta saksi memacu gas kendaraan lari menghindar.
“Sesampainya di depan pintu Kantor Kas Bank BPD DIY Jalan AM Sangaji, diduga karena panik pengendara Vario AB-2370-EV kehilangan kendali sehingga oleng ke arah kanan dan terjadi benturan dengan pohon perindang sebelah sisi barat jalan,” paparnya.
Akibat kejadian tersebut pengendara dan pembonceng Vario AB-2370-EV terjatuh dan saksi berhasil melarikan diri.
“Selanjutnya rombongan pelaku sepeda motor jenis matic meninggalkan TKP,” ujarnya.
Akibatnya, seperti dikutip dari KRJogja.com, pengendara Vario AB-2370-EV, Aldiano (14) meninggal dunia di TKP selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara dan pembonceng Rizky mengalami luka- luka dibawa ke RS. Bethesda.
“Di TKP ditemukan barang bukti Sepeda motor Honda Vario AB-2370-EV, sajam jenis clurit, piring rem cakram yang dimodifikasi dengan tali, darah yang diduga akibat jatuhnya korban, serpihan pecahan body kendaraan Vario. Kasus lakalantas ini ditangani Polresta Yogya dan sementara masih pengembangan,” jelas Timbul. (Kan3)
