Lebih Murah Seperlimanya, Ini Perbandingan Mobil Listrik VS Mobil BBM

4 January 2021

JAKARTA - Seiring perkembangan teknologi dan semakin langkanya BBM, mobil listrik akan segera menggantikan mobil berbahan bakan minyak (BBM). Apalagi mobil listrik sangat ramah lingkungan. Karena tidak berpolusi.

Secara hitungan finansial, ternyata penggunaan kendaraan listrik pun dinilai memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan kendaraan BBM BBM, salah satunya yakni terkait biaya pengisian daya (charging).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Menurutnya, biaya pengisian daya kendaraan listrik ini lebih murah dibandingkan biaya pengisian bensin pada mobil konvensional.

Dia pun tak segan membeberkan perbandingan ongkos antara pengisian BBM atau bensin pada kendaraan konvensional dan pengisian daya pada kendaraan listrik.

Darmawan mengatakan, setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kilo Watt hour (kWh) listrik. Harga bensin per satu liter sekitar Rp 7.000-Rp 8.000, sementara tarif listrik per satu kWh hanya sekitar Rp 1.400-an. Ini berarti, menggunakan listrik lebih murah seperlimanya dibandingkan pemakaian satu liter bensin.

Jika mengacu pada hukum kekekalan energi, imbuhnya, penggunaan BBM dikatakan tidak efisien karena energinya lebih banyak diubah menjadi panas daripada kinetik. Kondisi yang berbeda jika menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik, di mana energinya lebih banyak diubah menjadi energi kinetik.

"Kalau 1,3 (kWh) ya sekitar Rp 1.800 lah atau Rp 1.700. Sejajar dengan satu liter bensin Pertamax atau katakan sekitar Rp 7.000-8.000, underlying hukum kekekalan energi," jelas Darmawan seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (04/01).

Bahkan, jika pengisian daya (charging) dilakukan di rumah pada pukul 10.00 malam sampai pagi hari, maka menurutnya pelanggan akan mendapatkan diskon 30%, sehingga harga listrik hanya sekitar Rp 1.000 per kWh. (Kan3)

Terkait