Pengurus Wanita Muslimah Indonesia (WMI) Jawa Tengah mengunjungi Lapas Bulu Semarang

7 April 2021

SEMARANG - SEMARANG – Pengurus Wanita Muslimah Indonesia (WMI) Jawa Tengah dan anggotanya mengunjungi Lapas Bulu Semarang, Sabtu (3/4) lalu. Bersama mereka juga terdapat
Ketua WMI wilayah Sumatera, Liza Logisari, perwakilan WMI wilayah Jawa Barat, Luckmawati, perwakilan WMI Jabodetabek, Husna Mardiyah serta perwakilan eks Karesidenan Surakarta, Dewi Sulistyo Rini.

Silaturahmi dan kegiatan berbagi itu dipimpin langsung founder WMI, Aliefety Putu Garnida. Kedatangan mereka diterima langsung Kepala Lapas Bulu Semarang, Kristiana Hambawani

Aliefety Putu Garnida yang biasa akrab disapa Mami Lefie ini berharap kunjungannya dapat mempererat silaturahmi. Tidak hanya itu, dia juga berharap WMI yang saat itu mendapat dukungan dari Alania Putri Kepala Kantor Pegadaian Ciledung Tangerang dengan Lapas Bulu Semarang, dapat berkolaborasi demi tercapainya program pancuran kasih milik Komunitas WMI.

Mami Lefie yang saat itu hadir dengan pembina Yayasan Annida99, Armand Khawarizmi mengatakan WMI merupakan komunitas berkualitas yang beranggotakan wanita muslimah dari berbagai latar belakang. Semua berkumpul menjadi satu untuk mengedepankan program program yang ada.

Komunitas yang terbentuk belum lama ini mempunyai misi dan visi mencetak wanita yang kreatif, Inovatif, produktif dan bertakwa kepada Tuhan YME.

Wakil Ketua Pengurus WMI Jawa Tengah Sri Limbarwati menambahkan untuk mengangkat harkat dan martabat wanita utamanya di Jawa Tengah, WMI siap memberdayakan wanita dengan cara berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, pemikiran, peluang, serta materi.

"Untuk program kerja yang digulirkan WMI Jawa Tengah berfokus pada kegiatan keagamaan, kemanusiaan, sosial, budaya, pariwisata, pendidikan, Kesehatan, dan pemberdayaan wanita. Sama sekali tidak menyentuh politik," ujar Agustine Wahyu Ningsih dari divisi humas publikasi dan Sari Kusuma Dewi yan membawahi divisi event exibition

Sementara itu, Sintya Shd meminta agar program dan aktivitas WMI Jawa tengah diketahui masyarakat luas, perlu menjalin kerjasama dengan media massa dan banyak melakukan kegiatan kegiatan sosial.

Sekretaris WMI Jateng, Dian Asih Sumayanti dan Rizki Latifatul Annisa menyampaikan program-program WMI Jawa tengah, di antaranya mengunjungi lapas untuk bisa memberi pemahaman, bahwa kebebasan itu sangat perlu kita syukuri.

Sedangkan Eko Soponyono dan Marifah Hanif Dakhiri sebagai pembina pusat mendukung seluruh kegiatan WMI dimana pun dan sebagai insan Tuhan kita perlu berhati hati dalam bertindak,menjaga lisan maupun perbuatan. Karena semua ada konsukuensinya.

WMI Jateng berhasil menggandeng para pelaku industri kreatif yang dikomandoi Rita Hanani Listyaningrum dan Meitasari Wahyuning Dwi Andarwati membantu dalam bidang wirausaha yang di sosialisasikan atau publikasi, sehingga produk UMKM dan eksistensi wanita muslimah tersebut bisa dirasakan masyarakat luas.

Semua berharap keberadaan WMI semakin bisa diterima masyarakat banyak dan semakin berkibar. Keanggotaan makin bertambah dan semakin meningkatkan kegiatan kegiatan yang bermanfaat. (Kan2)

Terkait