kanal9.id - Pembangunan jembatan darurat Kali Belo, Tersono, Kabupaten Batang yang sebelumnya terputus akibat banjir telah mencapai 55 persen. Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memperkirakan, jembatan yang diperbaiki sejak Rabu (22/1/2025) tersebut dapat dilintasi pada pekan ini.
"Dalam kurun waktu kurang dari 10 hari, sudah bisa dilalui kendaraan pribadi, dengan dipasang portal. Tidak semua boleh melintas karena batasan tonase kurang dari 4 ton," ujarnya saat meninjau jembatan Kali Belo, Senin (3/2/2025).
Sementara, Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPU-PR Batang, Endro Suryono mengatakan, dalam dua hari ke depan, jembatan diharapkan sudah bisa dilalui. Ia memastikan, konstruksi jembatan darurat masih dapat bertahan selama dua tahun.
“Dengan catatan, hanya untuk sementara waktu. Fondasinya masih kuat karena sudah dicek daya tahannya," ujarnya.
Terkait rencana pembangunan jembatan permanen Kali Belo, Endro menegaskan pihaknya siap membangun. Namun, hal itu masih menanti kebijakan dari Pemerintah Daerah(Pemda).
"Intinya kami siap untuk segera membangun jembatan permanen, tapi nunggu kebijakan Pemda. Perkiraan membutuhkan anggaran Rp 9 miliar," katanya. (Heri Kis)