kanal9.id - Wingko babat adalah kue dengan bentuk bundar, terbuat dari tepung beras ketan, kelapa, dan gula. Masyarakat mengenal kue ini berasal dari Semarang, namun sebenarnya wingko babat berasal dari Lamongan, Jawa Timur.

Babat adalah sebuah kota kecil di Lamongan, jawa Timur yang menghubungkan titik persimpangan Kabupaten Bojonegoro, jombang, dan Tuban. Kue ini dibuat oleh pasangan perantau Tionghoa Loe Soe Siang dan istrinya sejak tahun 1898 yang menetap di Babat. 

Loe Soe Siang memiliki dua orang anak yaitu Loe Lang Ing dan Loe Lan Hwa. Terjadi kerusuhan di Babat tahun 1944, akibat kekalahan tentara Jepang, membuat situasi tidak aman.

Situasi ini membuat Loe Lan Hwa dan suaminya memutuskan untuk pindah ke Semarang. Mereka menawarkan wingko dengan cara berkeliling dan menitipkannya ke kios yang ada di stasiun dan terminal.

Loe Lan Hwa tetep mempertahankan nama Babat pada merk dagangannya, untuk mengenang asal usulnya dulu. Sejak saat itu masyarakat Semarang mulai menyukai kue wingko babat buatan Loe Lan Hwa dengan cap Spoor.

Toko kue winko milik Loe Lan Hwa sudah dikelola oleh generasi keempat. Gerai winko Loe Lang In di Babat, Lamongan saat ini tampil menjadi gerai jajanan modern.

Bahkan, di depan gerai wingko Loe Lang In ada sebuah batu prasasti yang disebut sebagai 'Puisi Wingko'. Wingko sendiri memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Babat, yang merupakan kota kecil dibanding Semarang.