kanal9.id - Pakar keamanan siber mengimbau untuk memasang anti virus agar terhindar dari penipuan transaksi belanja daring saat Ramadan. Hal itu disampaikan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha.

"Dengan adanya Ramadan, transaksi online akan menjadi primadona. Jadi harus dipasangkan device (perangkat) anti virus agar kalau ada website tidak jelas tidak akan masuk," katanya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Kamis (6/3/2025). 

Menurutnya, masyarakat juga harus dapat membedakan mana website yang asli atau palsu. Hal itu agar tidak terjebak dalam pengisian data yang seolah website asli. 

"Adanya pembajakan akun e-commerce, lalu dikoneksikan ke dompet digital. Nanti seolah ada customer service minta kode OTP," katanya. 

Diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, sejumlah modus penipuan harus diwaspadai masyarakat di bulan Ramadan. Hal ini di antaranya pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi ilegal, hingga paket lebaran.