Advertisement
Aliansi Sukolilo Bangkit Tutup Paksa Lokasi Tambang
Rabu, 16 April 2025 09:24 WIB
Aliansi Sukolilo Bangkit  Tutup Paksa Lokasi Tambang
Massa naiki ekskavator - source: Kanal9
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Sukolilo Bangkit gerudug dan menutup paksa lokasi tambang yang masih beroperasi pada Senin 14 April 2025. Kejadian tersebut diduga menjadi salah satu penyebab bencana tanah longsor hingga banjir bandang.

Bendera Merah Putih mereka kibarkan sambil membentangkan poster tuntutannya. Massa aksi yang geram, berusaha menghentikan pekerja yang mengoperasikan alat berat ekskavator. Seusai menghentikan operasional alat berat tersebut, massa aksi kemudian menaiki ekskavator tersebut beramai-ramai sembari berorasi di bawah guyuran hujan deras di lokasi tambang. 

"Kami sudah puluhan tahun terlalu bersabar melihat penambangan ilegal yang merusak lingkungan. Kerusakan lingkungan sudah terjadi bertahun-tahun dibiarkan aparat penegak hukum," tegas Slamet terkait lokasi tambang di Pati.

Dalam keterangannya, Slamet mengatakan tambang di wilayah Pegunungan Kendeng Kecamatan Sukolilo sudah lama beroperasi dan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya geram dengan aktivitas penambangan yang masih beroperasi tersebut. 

Pihaknya menyebut, keberadaan tambang menyebabkan tanah longsor hingga memicu retakan cukup parah di lereng Pegunungan Kendeng. Selain itu, warga pegunungan yang biasanya memiliki air melimpah kini sulit mendapatkannya saat kemarau. Sementara saat musim hujan selalu terjadi banjir bandang. 

Sebelumnya, massa Aliansi Sukolilo Bangkit, juga mendatangi Kantor Polsek Sukolilo. Massa aksi mendesak pihak polisi, agar tidak berada di balik tambang di Pati tersebut, dan secara tegas menutup aktivitas penambangan.

Tags:
Aksi Massa
Share: