Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam, Tidak Mudah Namun Bisa Menggunakan Cara yang Baik
Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam, Tidak Mudah Namun Bisa Menggunakan Cara yang Baik -
source: istockphoto
Kanal9.id - Orang yang takabur biasanya sudah melekat dalam dirinya, kebiasaan buruk ini ternyata juga tidak disukai dalam islam. Lalu bagaimana cara menasehatinya? berikut kami akan membahas Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam. Takabur atau sombong merupakan sikap tidak terpuji dan untuk menasehati seseorang dengan sikap tersebut perlu yang namanya pendekatan dan penyampaian baik. Berikut ada Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam yang bisa Anda lakukan.
Meski tidak mudah menasehati orang seperti ini, akan tetapi lambat laun dengan cara penyampaian yang baik niscaya bisa diterima. Ini dia Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam yang akan kami bahas di bawah ini.
Bagaimana menasehati orang takabur dalam ajaran Islam? 1. Pendekatan dengan Kasih Sayang dan Kelembutan Pertama, untuk memberi nasehat kepada orang takabur dalam Islam diajari untuk melakukan pendekatan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Kita sebagai pemberi nasehat disarankan untuk tidak menghakimi dan membuatnya merasa direndahkan karena perkataan kita. 2. Memberikan Contoh Teladan Kedua, Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam adalah dengan memberikan contoh teladan. Jika penyampaian langsung masih tidak bisa diterima oleh orang yang bersangkutan, kita bisa memberikan contoh melalui tindakan. Anda bisa memberi contoh dengan menerapkan sifat rendah diri ketika menjalani kehidupan setiap harinya. Dengan begitu secara tidak langsung orang takabur ini bisa tersadarkan dengan sendirinya. Anda juga bisa menunjukkan bahwasannya dengan memperoleh pencapaian tetap harus menjadi orang yang rendah hati. 3. Mengajak untuk Merenungkan Kelemahan Manusia Ketiga, Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan mengajaknya merenung bersama mengenai kelemahan manusia. Dihadapan Allah SWT hambanya begitu lemah, sehingga adanya harta dan segala suatu hal yang dibanggakan bukan bersifat permanen melainkan hanya sementara dan bisa diambil kembali lagi oleh Allah kapan saja. Kita bisa mengajak orang takabur ini untuk meyadari bersama bahwa semua yang terjadi pada kehidupan merupakan izin dan karunia dari Allah SWT langsung. Itu tadi pembahasan tentang Cara Menasehati Orang Takabur dalam Islam. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
***
Editor: Administrator