Senjata dan Ranpur Buatan Indonesia yang Digunakan oleh Negara Lain

24 May 2023

SEMARANG - kanal9.id - Untuk urusan teknologi ranpur dan senjata, Indonesia memang masih kalah jauh dengan Jerman, Inggris, Amerika, bahkan Rusia. Banyak kendaraan tempur milik negeri ini dibeli dari negara tersebut dengan kerja sama tertentu antara dua belah pihak. Selebihnya, Indonesia memproduksi senjata dan kendaraan tempurnya sendiri dengan teknologi yang terbatas.

Meski negeri ini memiliki keterbatasan SDM dan juga ilmu untuk membuat senjata. Ada beberapa produk senjata dan ranpur yang sudah menembus pasar internasional. Fakta ini membuktikan kalau Indonesia sudah mampu dan hanya butuh pengembangan lebih lanjut agar bisa sejajar dengan para produsen senjata kelas dunia.

Oh ya, kembali lagi ke pembahasan awal, berikut beberapa contoh senjata dan ranpur buatan Indonesia yang digunakan oleh negara lain.

1. Senapan Produksi PT Pindad

Kita boleh sedikit berbangga diri karena PT Pindad telah menggebrak dunia internasional dengan menelurkan beberapa senapan terbaik. Perusahaan yang ada di Malang ini membuat senapan tempur super canggih yang selalu dimutakhirkan setiap tahunnya. Senapan ini mampu bekerja maksimal dan tidak kalah dengan senapan buatan Rusia atau Amerika. Bahkan sudah ada yang dijual ke Thailand dan Nigeria.

Salah satu senapan paling unggul dari PT Pindad adalah senapan serbu jenis SS-3. Kehandalannya adalah mampu menembak hingga 700-an peluru setiap menit. Dalam satu tembakan efektif, peluru bisa meluncur dengan jarak 400 meter untuk jenis mekanik dan 800 meter untuk yang optik.

2. Pesawat CN-235

Kita mungkin tidak pernah tahu kalau industri perdirgantaraan negeri ini mulai mengalami kemajuan yang pesat. Salah satu bukti kemajuan itu adalah munculnya pesawat dengan jenis CN-235 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia dan juga CASA dari Spanyol. Dua organisasi ini mendesain pesawat bersama-sama dan menghasilkan beberapa produk terbaik seperti CN-235 MPA

Pesawat jenis CN-235 MPA adalah yang paling sering digunakan. Dengan kemampuan patroli kawasan maritim, kendaraan terbang ini banyak difungsikan untuk keamanan suatu negara yang memiliki wilayah laut luas. Pesawat ini sudah digunakan di beberapa negara seperti Prancis dan Indonesia sendiri yang sudah memesan sebanyak 6 pada tahun 2014 silam.

3. Peluru Produksi PT. Pindad

PT Pindad perlahan-lahan membuktikan kalau dirinya mampu berjuang di kancah internasional. Setelah memproduksi aneka jenis senapan yang kemampuannya sudah sangat teruji. Perusahaan yang masih berafiliasi dengan AD ini memproduksi juga peluru yang diminati oleh banyak negara di dunia karena sudah sudah teruji oleh ISO 9001.

Negara yang menggunakan peluru dari PT Pindad adalah Indonesia sendiri, Filipina, Singapura, hingga negara sekaliber Amerika pun memesan peluru di Indonesia. Amerika pernah memesan jutaan peluru pada tahun 2009 silam guna memperkuat persenjataannya dalam perang yang terjadi di berbagai belahan dunia.

4. Panser ANOA

Jangan terkejut, PT Pindad juga mengembangkan kendaraan lapis baja yang difungsikan sebagai panser. Dengan nama APS-3 ANOA, kendaraan ini mulai diproduksi sejak tahun 2006 silam. Hingga sekarang sudah ada sekitar 308 kendaraan yang diproduksi dengan jenis yang bermacam-macam. Ada ANOA 4×4, 6×6, 8×8, hingga varian lain seperti Intai, IFV, dan kanon.

ANOA dikenal memiliki ketahanan hebat dari tembusan peluru. Siapa saja yang berada di dalamnya bisa selamat dari serangan semengerikan apa pun. Oh ya, selain pernah digunakan dalam misi PBB, kendaraan ini juga dipakai oleh beberapa negara seperti Malaysia, Brunei, dan Oman yang memiliki 200 unit.

5. Smoke Warhead

PT Sari Bahari yang lagi-lagi berada di Malang awalnya tidak akan menyangka produk kepala roketnya jadi incaran banyak pihak. Perusahaan ini awalnya hanya melakukan pameran saja di Jakarta. Ternyata, dalam pameran itu, produk kepala roket jenis Smoke Warhead sangat diminati oleh negara Chile yang ada di Amerika.

Menurut pemilik PT Sari Bahari, perusahaannya mampu melakukan ekspor sebanyak 260 unit smoke warhead. Jumlah ini sangatlah banyak mengingat perusahaan tekanan Pindad ini baru pertama kali mengirim barang ke luar negeri. Setelah produknya sukses, perusahaan ini akan terus melakukan inovasi agar terus dilirik oleh dunia internasional.