SEMARANG - kanal9.id - Kemeriahan pertandingan U-22 melawan timnas Thailand di final SEA Games 2023 mendorong Persatuan Sepakbola Negeri Gajah Putih membentuk tim pencari fakta.
Yuttana Yimkarun, Direktur Timnas U-22 Thailand, yang menyambut Issara Sritaro dan timnya di bandara Suvarnabhumi, memastikan Persatuan Sepak Bola Thailand (FAT) akan menindaklanjuti insiden melawan Indonesia tersebut.
"Saya pimpinan timnas Thailand, saya meminta maaf kepada masyarakat Thailand atas apa yang terjadi. Tindakan asosiasi adalah membentuk komite pencari fakta," kata Yimkarun di Thairath.
"Saya pastikan timnas, semua anak-anak muda, dapat terus berkembang. Tetapi mungkin ada masalah dengan pengendalian emosi. Saya pikir kami akan terus berusaha mengembangkan pemain agar peristiwa buruk tidak terjadi lagi," katanya menambahkan.
Yimkarun menilai kiprah Airfan Dolloh dan kawan-kawan pada SEA Games ke-32 tidaklah buruk, kendati faktanya mereka hanya meraih medali perak.
Jika Anda melihat semua pertandingan, kami tampil bagus secara keseluruhan, empat pertandingan di mana kami melakukannya dengan baik," katanya.
“Ada kekalahan di pertandingan terakhir dan saya harus minta maaf karena tidak membawa kembali medali emas ke Thailand. Kami akan terus berusaha. Mereka meminta maaf karena tidak bisa mengendalikan emosi mereka. peristiwa ini. " “Jangan sampai terjadi lagi,” kata Yimkarun melanjutkan penjelasannya.