Wanita Muslimah Indonesia Karesidenan Semarang Serahkan Santunan Korban Banjir di Semarang

13 Januari 2023
WMI BERSAMA MBA ITA PLT.WALIKOTA SEMARANG MENYIAPKAN SANTUNAN KORBAN BANJIR

SEMARANG - Semarang - Banjir mengepung kawasan Perumahan Dinar Asri Rt.06 Rw.26 Kel.Mateseh-Tembalang Kota Semarang hari Jumat tanggal 6 januari 2023 kemarin, Ini di karenakan tanggul jebol dan air meluap yang di akibatkan curah hujan yang lebat serta sistem drainase yang kurang baik maka mengakibatkan air masuk ke perumahan tersebut.

Dampak dari tanggul jebol air masuk ke perumahan dengan ketinggian 2 meter sampai 2,5 meter dan warga penghuni perumahan tersebut di evakuasi dan mengungsi ke masjid Ar-Rahmah di Perumahan Dinar Indah Rt.06 Rw.26 Kel.Mateseh – Tembalang Kota Semarang.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Komunitas WMI (Wanita Muslimah Indonesia) menyerahkan santunan kepada masyarakat setempat yang terdampak oleh musibah banjir. Bantuan disalurkan kepada korban yang terdampak banjir secara langsung.

Selain itu beberapa bunda yang tergabung dalam Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Wilayah Karesidenan Semarang sowan dan juga berkoordinasi dengan posko yang menampung para korban banjir untuk menyalurkan bantuan tersebut agar tepat sasaran.

"Mungkin bantuan yang kami berikan tidak seberapa tetapi besar harapan kami santunan dari Wanita Muslimah Indonesia Karesidenan Semarang berguna untuk para korban," kata Bunda Nana Tri Yunianingtyas,SE selaku Ketua Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Wilayah Karesidenan Semarang saat hadir dan menyerahkan beberapa bantuan.

Santunan berupa selimut, pampers, susu, obat obatan dan Sembako serta uang santunan. Hadir mendampingi ketua WMI Wilayah Karesidenan Semarang Bunda Maritje Layjanto, Bunda Henny Dwi Wulandari, Bunda Dian Agustianti dan beberapa anggota lainnya.

Melalui kunjungan pada penyerahan santunan itu, Ketua WMI Wilayah Karesidenan Semarang yang biasa dipanggil Bunda Nana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pengurus Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Wilayah Jawa Tengah yang diketuai oleh Yvonne Dahler atas segala kerja samanya dalam penanganan terhadap bencana banjir.

Salah seorang penerima santunan, Soliha Baedhowy (50) mengatakan bahwa kejadian tersebut datang secara mendadak sehingga tidak bisa menyelamatkan barang barang yang ada dirumahnya sehingga dia langsung mengikuti instruksi saat di evakuasi dan menuju posko pengungsian lantaran kedinginan dan kebingungan pasca banjir menerjang rumah mereka.

Dengan nada terbata-bata dan isak tangis, dia lantas menceritakan kronologi kejadian banjir yang disebabkan karena tanggul jebol tersebut.

Komunitas Wanita Muslimah Indonesia adalah wadah berkumpulnya para wanita wanita muslimah yang aktif dalam kegiatan keagamaan kemanusiaan sosial budaya pendidikan kesehatan wirausaha dan industri kreatif serta pemberdayaan wanita.

Dalam kegiatan ini sekjen WMI Pusat dr.Aldena Cinka Nauratefida Putty MARS memberikan makanan siap santap untuk para korban banjir dan Ketua Umum WMI sekaligus Founder Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Dr.Aliefety Putu Garnida ChT.,SST.,SKM.,M.Psi.,MH.Kes memohon maaf kepada semua pihak karena tidak bisa terjun langsung di lokasi kejadian mengingat posisinya sedang ada di luar Jawa.

“Bantuan ini juga berasal dari para donatur dan semoga ini bermanfaat untuk semuanya. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, terima kasih atas kerja keras, kerja ikhlas yang luar biasanya, berkorban untuk kepentingan saudara-saudara kita yang terkena musibah dan kami harap korban tetap bersabar dan tawakal. “ ujar wanita yang bekerja sebagai PNS sekaligus Dosen di beberapa Universitas yang di hubungi melalui video call menutup pembicaraan sore itu.