KOTA SALATIGA - Agrowisata Sitalang, yang terletak di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, adalah Tubing Sungai Sitalang yang melintasi sungai dan irigasi. Karang taruna daerah disitulah yang mengelola Sinalang River Tubing ini dengan bantuan pemuda desa. Joseph Arimatea, anggota karang taruna Kauman Kidul, mengatakan bahwa wahana tersebut mulai dibangun sejak 2019.
"Itu saat awal merintis dan mempersiapkan river tubing ini, selain persiapan jalur juga sumber daya manusianya," kata Joseph salah satu pengelola wisata tersebut
Pandemi COVID-19 telah melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ia mengatakan bahwa karena aturan pembatasan, Sitalang River Tubing sempat vakum. Namun, setelah aturan pemerintah dilonggarkan usai Lebaran 2022, itu kembali dioperasikan. Tak lama kemudian, itu menjadi nomor satu.
"Selain menjadi satu-satunya di Salatiga, ada sensasi berbeda saat menaiki ban dan bermain air di sini," ujarnya.
Menurutnya, waktu menjajal wahana ini kira-kira satu jam dari awal di Bendungan Sucen hingga akhir di Sitalang.
"Total long trip (perjalanan panjang) sekitar dua kilometer, ini menariknya. Satu kilometer pertama peserta akan merasakan arus Sungai Sucen yang masih banyak batu berserakan dalam berbagai ukuran. Meski begitu, ini aman karena kedalam air berkisar setengah meter dan yang terdalam sedada orang dewasa," jelasnya.
Menurutnya, setelah berjalan satu kilometer, peserta akan tiba di tempat peristirahatan (rest area) untuk beristirahat. Sembari mendapatkan kembali energi mereka, mereka dapat menikmati minuman dan makanan tradisional. Selepas menikmati sensasi yang luar biasa di aliran Sungai Sucen, peserta beralih ke aliran irigasi Ajigetas, atau Kali Aji.
Baca Juga:Info lengkap Desa Wisata Tingkir Lor Salatiga
"Ini lebih soft (halus), sehingga peserta bisa maksimal menikmati pemandangan alam. Mulai dari persawahan hingga sungai, full alam tanpa ada permukiman," ujarnya.
Meskipun arus deras di Sitalang River Tubing, itu masih cukup aman untuk dijajal. Joseph menjelaskan bahwa setiap orang yang berpartisipasi memiliki asuransi dan mereka harus mengenakan helm, pelampung, dan pelindung siku dan lutut. Selain itu, ada petugas yang berjaga di lokasi sungai yang rawan. Joseph menyatakan bahwa para peserta dapat menikmati kudapan dan makanan tradisional setelah melewati sungai.
"Ini juga bagian untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. Total biaya hanya Rp 75.000 per orang, minimal lima orang untuk setiap trip di Sitalang River Tubing," tutupnya
