WMI Pusat Bersama WMI Jawa Tengah Kembali Berbagi di Acara Gong Xi Fat Choy 2023

2 Februari 2023

SEMARANG - Jakarta - Ikut memeriahkan Tahun Baru Imlek 2574 di tahun 2023, Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Pusat mengajak serta Pengurus Wanita Muslimah Indonesia wilayah Jawa Tengah hadir ke Jakarta untuk menyantuni kaum duafa lansia dan kaum keterbatasan mental yang ada di Petak 6 dan Petak 9 di wilayah Jakarta Barat, Senin (22/01/2023)

Melalui program rutinnya yaitu Pancuran Kasih, Komunitas Wanita Muslimah Indonesia Pusat bersama dengan Pengurus Wanita Muslimah Indonesia wilayah Jawa Tengah menyambangi lokasi yang sangat ramai di kunjungi kaum Tionghoa saat menyambut Gong xi fat choy di tiap tahunnya dan disambut langsung oleh pengurus dan para penerima santunan.

Ketua Umum Wanita Muslimah Indonesia Dr.Aliefety Putu Garnida Cht.,SST.,SKM.,M.Psi.,Mh.Kes yang saat itu di dampingi Bunda Lief Erna Son menyampaikan bahwa WMI sangat peduli dengan sesama tanpa memandang agama maupun keyakinan. “Adapun kami berbagi disini adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian kami dari Wanita Muslimah Indonesia.

Rata-rata yang mendapat santunan sudah berusia tua, ada yang tapho (sebutan laki-laki di etnis Tionghoa), ada juga yang cabho (sebutan perempuan di etnis Tionghoa). Kebanyakan sudah akong-akong atau apek-apek. Tetapi mereka sangat antusias dan bahagia dengan kehadiran WMI (Wanita Muslimah Indonesia) Bahkan sempat bercanda dan bernyanyi bersama dengan penuh keceriaan“ tukas wanita separuh baya yang dulunya juga seorang penyanyi mandarin.

Bunda Putri Rizki Amelia S.Kom selaku divisi humas, publikasi dan dokumentasi dari Jawa Tengah merasa tersanjung saat WMI Pusat menggandeng WMI Wilayah Jawa Tengah untuk berbagi bersama dalam rangka ikut memeriahkan acara imlek yang di selenggarakan oleh WMI Pusat “Ada kebahagiaan tersendiri saat kami mampu berbagi.

Berbagi tidak hanya di wilayah sendiri di Jawa Tengah melainkan berbagi di wilayah lain merupakan pengalaman berharga yang bisa kita ambil dan tentunya untuk saling menguatkan dan mempererat WMI Pusat dengan wilayah yang lainnya” ujar wanita yang bekerja sebagai MUA asal kota Tegal yang saat itu hadir mewakili Ketua WMI wilayah Jawa Tengah Yvonne Dee.

Masyarakat etnis Tionghoa menyambut sukacita di tahun kelinci air. Lampion lampion warna merah dan ornamen ornamen china serta pernak perniknya yang tergantung nampak bertebaran menghiasi wilayah Glodok menambah suasana semakin meriah.

Yuli Chaniago sebagai Bendahara Pusat Wanita Muslimah Indonesia yang saat itu di dapuk sebagai ketua panitia acara tersebut berharap semua warga tionghoa yang mendapat santunan diberi kesehatan dan kebahagiaan. “Perayaan tahun ini mengambil tema menabur benih kebaikan, datangkan kebahagiaan.

Dan kami membagikan angpao, sembako dan juga obat obatan untuk semuanya baik yang beragama Islam Katolik Kristen Budha dan Hindu. Disinilah kami ingin menunjukan bahwa Komunitas WMI tidak alergi dengan agama lain karena WMI sangat menghargai toleransi umat beragama” kata ibu dari dua anak ini menjelaskan.

Acara berlangsung cukup meriah dan sangat tertib. Masyarakat setempatpun turut membantu kegiatan tersebut. Pembagian obat dan vitamin gratis langsung di komando oleh dr.Aldena Cinka Nauratefida Putty MARS yang sore itu tampak paling sibuk mengurus para lansia yang ingin segera mendapatkan obat obatan dan vitamin. “Saya tidak menyangka dan sangat terharu melihat antusias para lansia dan beberapa orang yang memiliki keterbatasan mental yang hadir. Melihat mereka tersenyum saya terharu teringat kakek nenek dan engkong saya yang sudah tiada.

Hanya Emak Soe Gion Nio yang masih ada“ cakap dokter muda yang duduk sebagai Sekretaris Umum Di Komunitas Wanita Muslimah Indonesia yang juga memiliki darah Tionghoa sambil berkaca kaca. Dia sangat berharap di tahun ini, sekarang dan kedepannya nanti keberadaan Komunitas Wanita Muslimah Indonesia semakin bisa diterima masyarakat banyak dan semakin berkibar.

Keanggotaan makin bertambah dan semakin meningkatkan kegiatan kegiatan yang bermanfaat. Dan kiranya situasi akan semakin membaik, perekonomian juga akan terus berkembang dan semakin terjangkau luas dan terbuka sehingga berbagai elemen kehidupan akan terus berdenyut di Indonesia pada umumnya.(***)

Terkait